PENGMAS: KAMI (Kegiatan Antropologi Mengabdi)- di RA Munir Ismail Desa Sepanjang Kecamatan Gondanglegi Kab Malang

Pada 11 Juni 2014 lalu, divisi Pengabdian Masyarakat (PENGMAS) yang dinaungi oleh Himpunan Mahasiswa Antropologi Brawijaya (HIMANTARA) menjalankan agenda kegiatan yang kedua dari program kerja KAMI (Kegiatan Antropologi Mengabdi) dengan tema “Cinta Lingkungan”, yang dilaksanakan di RA Munir Ismail di Gondanglegi. Acara tersebut berisikan serangkaian agenda yang dimaksudkan untuk membimbing dan memberi pengetahuan mengenai lingkungan kepada masyarakat, agenda-agenda yang dilaksanakan itu diantaranya adalah lomba menggambar, bersih-bersih sampah di halaman sekolah, sosialisasi dan dongeng mengenai kebersihan. Serangkaian agenda tersebut diperuntukan bagi adek-adek RA Munir Ismail, yang dibagi menjadi dua kelas berisikan 40-50 siswa, kelas A untuk kelas menggambar dan kelas B digunakan untuk kelas bercerita. Kelas A, yakni kelas menggambar diisi dengan kegiatan lomba menggambar pemandangan alam dan lingkungan sekitar.
Suasana di kelas menggambar
 Sedangkan di kelas B ada Kak Lina yang bercerita kepada adek-adek tentang bahaya bila tidak gosok gigi dan dampak sampah terhadap lingkungan. Selain itu Kak Lina juga menceritakan bahaya bila tidak mencuci tangan setelah melakukan kegiatan di luar rumah, ia juga tidak lupa mengajarkan adek-adek mencuci tangan yang baik dan benar. Kak lina sebagai pendongeng membawa dua teman berupa boneka tangan yang bisa diajak bicara, adek-adek begitu antusias menyambut dua teman yang dibawa Kak Lina, apalagi jika dua teman itu membawa beberapa hadiah untuk adek-adek di RA.
suasana kelas saat menyanyikan lagu cuci tangan
Selain itu diadakan juga lomba menghias toples plastik dengan kain planel dan lomba membuat takjil untuk ibu-ibunya. Diharapkan agenda yang satu ini dapat berguna bagi para ibu, mengingat sebentar lagi bulan Ramadan, dimana takjil menjadi santapan nikmat ketika berbuka puasa. Untuk toples sendiri nantinya dapat digunakan pada saat lebaran, dapat kita bayangkan nanti di hari lebaran toples-toples cantik itu menghiasi ruang tamu di rumah.
        
Puncak acara adalah ketika adek-adek ini membersihkan sampah di halaman sekolah, setelahnya adek-adek ini diajak untuk mencuci tangan sesuai dengan yang telah diajarkan di kelas sebelumnya. Setelah itu adek-adek dibariskan dan ibu-ibu berkumpul untuk pengumuman pemenang lomba-lomba yang diselenggarakan. Hadiahnya memang tak seberapa, dari kelompok ibu-ibu di ambil 2 kelompok pemenang dengan penilaian kerapian dan kekompakan medapatkan bingkisan sembako, sedangkan untuk anak-anak karena kelas menjadi dua, maka juara satu diambil dua anak dan juara dua juga diambil dua anak dengan hadiah berupa seperangakat alat sekolah. Di akhir acara kita berfoto dan berpamitan, sapaan hangat serta jabat tangan yang erat mengikuti berakhirnya acara ini. *Zainatul Irfaniyah ( Litbang)
adek-adek yang sedang berbaris setelah memunguti sampah dan sedang bersiap-siap untuk mencuci tangan
Adik-adik menunggu giliran untuk mencuci tangan

Hasil kreasi gambar adik-adik
Foto bersama adik-adik, ibu guru, panitia, dosen dan anak-anak antropologi

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROGRAM KB: EFEKTIFKAH?

Program Keluarga Berencana merupakan suatu program yang dicanangkan pemerintah guna membatasi jumlah kelahiran serta penggunaan alat-alat kontrasepsi sebagai pendorong terbentuknya keluarga yang berencana. Keluarga Berencana pertama kali muncul sekitar tahun 1950-an, ketika masa kemerdekaan baru dimulai, terjadi penambahan jumlah penduduk dalam skala besar akibat kelahiran yang tak terbendung akibat euphoria kemerdekaan. Kemudian pada tahun 1960-an dan seterusnya, muncullah program yang dapat mengendalikan pertambahan penduduk yang begitu cepat tersebut, yaitu program keluarga berencana. Namun, apakah program tersebut cukup efektif? Menurut penelitian yang dilakukan oleh Merrynce dan Ahmad Hidir dari FISIP, Universitas Riau, efektivitas pelaksanaan program KB sudah cukup efektif, khusus di wilayah penelitian mereka, Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi. Pihak implementor program KB telah memiliki tingkat kepatuhan tinggi dalam melaksanakan tugas yang diberikan dan cuk...
Baca selengkapnya

LAUNCHING PENGURUS HIMANTARA PERIODE 2019

Gambar
Mendekati pergantian tahun dan untuk menyambut tahun yang baru, HIMANTARA juga ikut melakukan pembaharuan pengurusnya. Pada penasaran ga nih sama pengurus periode 2019? 😄 Nah, yuk kenalan sama pengurus HIMANTARA peride 2019. Sebelum itu, kita mengucapkan selamat dan semoga sukses dalam mengemban amanah yang diberikan kepada nama-nama diatas Tidak lupa juga untuk semua pengurus HIMANTARA periode 2019, untuk menjalankan amanat yang telah diberikan dengan baik serta membawa HIMANTARA yang mampu mencetak prestasi akademik maupun non akademik. Aamiiin!🎉👍 #pengurusHIMANTARA #periode2019 #antropologiub
Baca selengkapnya

Ethnography Metods : The Logic of Thingking

Gambar
 Oleh Dani S Sutopo, M.Si dalam Seminar Kebudayaan 26 – April - 2014 Istilah etnografi rupanya sangat melekat dengan praktek kerja Antropologi,  Namun saat ini tidak hanya manusia-manusia antropolog saja yang menggunakan sebuah metode kerja lapangan ini. Banyaknya perkembangan ilmu sosial sudah mengenal metode etnografi. Metode etnografi digunakan untuk menggambarkan masyarakat dalam penelitian lapangan yang intensif. Penggambaraan yang dilakukan peneliti di lapangan di jelaskan secara detail. Dalam metode etnografi terdapat pendekatan empiris dan teoritis untuk memperdalam deskripsi analisis data penelitian. Keragaman metode etnografi tidak hanya digunakan untuk meneliti masyarakat yang tradisional atau dalam lingkup bounded system namun juga pada masyarakat yang tengah mengalami deteritorialisasi budaya. Dalam penelitian etnografi atau penggambaran kehidupan manusia dibutuhkan langkah-langkah khusus untuk menjalankan kegiatan penelitian lapangan yang intensif. Lan...
Baca selengkapnya