Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Layar Tancep 2016

Gambar
Bedah Film Etnografi Antropologi Miracle Worker Layar Tancep VII Layar Tancep HIMANTARA kembali lagi! Keseruan Layar Tancep sebelum-sebelumnya membuat acara yang dinaungi HIMAPRODI Antropologi ini ditunggu-tunggu akhirnya hadir kembali. Tema dipilih untuk mengembalikkan kembali eksistensi dan menyadarkan kepekaan para mahasiswa terhadap kehadiran penyandang disabilitas di lingkungan mereka, terutama di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya. Dengan tema tersebut, diharapkan output berupa penyadaran dan kepekaan kita sebagai mahasiswa kepada penyandang disabilitas. Agar mereka tidak merasa ter-asing oleh kelebihan yang mereka ( read : penyandang disabilitas) miliki. Sehingga mereka bisa lebih menikmati kehidupan kampus yang seharusnya mereka rasakan. Oleh karenanya dalam Layar Tancep kali ini membedah film dengan judul Miracle Worker . Film ini dipilih karena dirasa mampu memberikan output sesuai dengan tujuan tema yang diinginkan dalam acara Layar Tancep kali ini. Dew

Dialog Etnografi II

Gambar
Dialog Etnografi II Dialog Etnografi kembali hadir untuk kedua kalinya dalam tahun ini. acara yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Antropologi Unversitas Brawijaya (HIMANTARA) ini mengangkat tema “Dilematis Wacana Kenaikan Harga Rokok di Indonesia”. Tema tersebut terinspirasi dari fenomena yang tengah menjadi buah bibir di masyarakat. Dialog Etnografi kali ini mengundang Dosen dan Kepala LPPM UNIDA Gontor, Dr. Muh. Fajar Pramono, M.Si sebagai pembicara dan turut menghadirkan Dosen Antropologi Universita Brawijaya, Manggala Ismanto, M.A sebagai moderator. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 29 September 2016 bertempat di lantai 2, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya. Acara dibuka dengan hiburan musik dari Antrokustik serta dua orang MC, Bimo dan Dewi yang merupakan mahasiswa Antropologi Universitas Brawijaya. Dalam diskusi dijelaskan bahwa Indonesia merupakan urutan no.1 sebagai negara perokok di dunia. Munculnya wacana kenaikan harga rokok sendiri berawal dari se