KAMI (Kegiatan Antropologi Mengabdi)


Sabtu, 23 Mei 2015 Divisi Pengabdian Masyarakat HIMANTARA mengadakan acara KAMI (Kegiatan Antropologi Mengabdi) yang dilaksanakan di SDN Bocek 01 Desa Sumberngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Para panitia acara KAMI berangkat ke tempat acara yaitu di Lawang mulai dari jam 04:15 pagi untuk mempersiapkan acara tersebut. Meskipun kantuk masih terlihat jelas dari wajah mereka, tetapi tidak menyurutkan semangat teman-teman panitia untuk mempersiapkan acara tersebut dengan baik.

Dalam rangka mengadakan acara KAMI ini, sekolah SDN Bocek 01 Desa Sumberngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang sengaja diliburkan. Dan hanya siswa kelas 1-3 saja yang tetap diharuskan untuk berangkat ke sekolah pagi itu. Karena memang acara KAMI ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan informasi tentang cara menjaga tubuh kepada mereka sejak kecil. Sehingga sasarannya adalah anak yang duduk di kelas 1-3 SD. Adek-adek ini dibagi dalam 6 kelompok dengan 1 kakak pendamping dari panitia KAMI masing-masing kelompok untuk mengatur mereka agar tetap disiplin dan tenang dalam menjalankan acara tersebut. Untuk menambah semangat dari adek-adek peserta acara KAMI, setiap kelompok harus membuat yel-yel sesuai dengan nama kelompoknya. Yel-yel tersebut ditampilkan untuk meramaikan suasana sehingga ditampilkan secara kondisional. 

Tepat pada pukul 08:00 acara pun dimulai diawali dengan sambutan oleh ketua pelaksana. Setelah ketua pelaksana memberi sambutan dan memberikan gambaran umum tentang acara KAMI, dilajutkan pada acara inti. Yaitu nonton film edukasi yang berhubungan dengan kebersihan dan kesehatan tubuh dengan durasi 30 menit. Film tersebut menampilkan beberapa cara menjaga kesehatan tubuh, mulai dari menyikat gigi yang benar, mencuci tangan, mengkonsumsi makanan yang sehat, mandi pagi dan sebagainya. Acara tersebut disambut meriah oleh adek-adek tersebut. Terlihat dari tawa dan wajah yang ceria terus terpancar dari wajah mereka. Setelah film selesai, pembawa acara memberikan sedikit penjelasan dan mereview tentang film yang ditampilkan tadi. Setelah film selesai, dan pembawa acara juga telah memberikan penjelasan dan review mengenai film tersebut, acara dilanjutkan dengan mensosialisasikan pentingnya kebersihan sebagai upaya menjaga kesehatan tubuh. Sosialisasi ini dimaksudkan agar adek-adek peserta semakin paham bagaimana cara menjaga kesehatan tubuh. Sosialisasi ini disampaikan oleh beberapa panitia dibantu dengan kakak-kakak pendamping kelompok. Agar apa yang disosialisasikan tadi mengenai pentingnya kebersihan, dapat dipraktekkan dengan baik oleh adek-adek peserta, maka untuk itu panitia acara KAMI telah mempersiapkan acara praktik sikat gigi dan kebersihan badan di lapangan dipandu oleh kakak-kakak panitia. Praktik tersebut berlangsung selama 15 menit. Praktik ini dipandu oleh panitia acara dan dibantu oleh kakak-kakak pendamping untuk membimbing adek-adeknya bagaimana cara praktik sikat gigi dan praktik kebersihan badan yang baik dan benar. Setelah semua adek-adek peserta telah memahami bagaimana praktik sikat gigi dan menjaga kebersihan badan dengan baik dan benar, maka adek-adek peserta memasuki kembali ruangan.

Setelah rangkaian acara telah dilakukan, wajah adek-adek peserta mulai lelah dan lapar. Waktunya istirahat sejenak, beberapa dari mereka bercanda dengan temannya, sebagian yang lain asyik berbicara dengan kakak pendampingnya. Beberapa menit kemudian, panitia konsumsi mulai mendistribusikan konsumsi berupa susu dan buah serta kue. Beberapa dari mereka ada yang langsung memakan semua makanannya dengan lahap, ada yang hanya meminum susunya saja. Setelah selesai makan, tidak lupa kakak panitia mengingatkan untuk mebuang sampah pada tempat yang sudah disediakan. Karena membuang sampah pada tempatnya adalah salah satu menjaga kesehatan tubuh dan menjauhi penyakit.
Setelah istirahat dan makan, adek-adek peserta kembali bersemangat dan tidak terlihat lesu lagi. Untuk acara selanjutnya panitia telah mempersiapkan beberapa permainan untuk membuat adek-adek peserta tidak merasa bosan dan lebih menikmat acara tersebut, juga untuk membuat acara itu semakin meriah. Yaitu mewarnai dan tebak gambar. Pada permainan mewarnai, panitia telah mempersiapkan beberapa kertas dengan berbagai gambar yang juga berhubungan dengan kesehatan tubuh. Panitia juga telah menyediakan pensil warna. Permainan mewarnai ini berlangsung selama 20 menit. Adek-adek peserta dibebaskan untuk berkreasi, dibiarkan mencari warna apa yang cocok dengan gambar tersebut. Sehingga gambar yang awalnya hanya hitam putih dan hanya tampak seperti sketsa saja, akan berubah menjadi gambar yang indah dengan oretan warna yang indah pula. Setelah mewarnai selesai, permainan selanjutnya adalah tebak gambar. Tebak gambai ini adalah mencocokkan gambar dengan kata yang telah disediakan di samping gambar tersebut. Akan tetapi kata tersebut tidak berurutan, sehingga adek-adek peserta harus selektif dalam mencocokkan gambar agar tidak salah. Permainan tebak gambar ini dibimbing oleh kakak-kakak pendamping, supaya mereka tidak terlalu bingung. Untuk membuat acara tersebut semakin seru, pembawa acara memberikan tantangan bahwa siapa yang dapat menyelesaikan permainan tebak gambar pertama kali, maka mereka lah yang akan menjadi pemenangnya. Maka adek-adek peserta pun semakin bersemangat untuk segera menyelesaikan permainan tersebut dan menjadi pemenangnya. 15 menit berlalu, permainan tebak gambar selesai. Dan hasil dari tebak gambar itu dikoreksi mana yang berhasil mencocokkan semua gambar dengan benar, dan mana yang masih salah dalam mencocokkan gambar. 

Semua acara telah terlewati dengan lancar dan serta. Adek-adek peserta terlihat senang dengan acara tersebut. Puncak dari acara KAMI adalah pemberian hibah/sumbangan kepada sekolah SDN Bocek 01 Desa Sumberngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang dan pemberian hadiah kepada para pemenang. Setelah hadiah diberikan, maka penghujung acara ditutup dengan pembacaan do’a bersama yang dipimpin oleh kepala sekolah SDN Bocek 01 Desa Sumberngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAUNCHING PENGURUS HIMANTARA PERIODE 2019

Ethnography Metods : The Logic of Thingking

PROGRAM KB: EFEKTIFKAH?