Hari Gerakan Satu Juta Pohon

Memaknai Hari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia


Sejatinya perayaan hari satu juta pohon tidak semata-mata dilakukan sebagai bentuk formalitas selebrasi tahunan. Namun lebih kepada penanaman nilai edukatif secara jangka panjangDengan demikian diharapkan mampu menciptakan suatu aksi yang lebih nyata dalam menjaga kelangsungan ekosistem, salah satunya dengan menanam dan menjaga keberadaan pohon.



Pohon merupakan batang hidup dengan juntaian daun hijau dan memiliki kemampuan untuk berfotosintesis, yang mana dengan adanya proses tersebut pohon menjadi salah satu komponen paling penting dalam kehidupanmanusia dan makhluk hidup lainnya. Pohon mengurangi kadar karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, sertamenahan laju air sehingga mampu membantu penyerapan air oleh tanah.



Menurut penelitian, tegakan hutan yang berdaun jarum mampu membuat 60 persen air hujan terserap tanah, sedangkan untuk tegakan hutan yang berdaun lebar mampu menyerap 80 persen. Kemampuan tersebut menggambarkan jika keberadaan pohon memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap keberlangsungan makhluk hidup. Dengan demikian, kesadaran untuk menanam dan menjaga keberadaan pohon sangat penting untuk dilakukan, salah satunya dengan mengadakan peringatan Satu Juta Pohon.



Gerakan satu juta pohon di Indonesia pertama kali dicanangkan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 10 Januari 1993. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan lingkungan yang sejuk, sehat dan asri. Gerakan tersebut ditempuh dengan cara mengajak seluruh lapisan masyarakat dengan target satu juta pohon atau lebih untuk tiap provinsi. Gerakan satu juta pohon merupakan program Kantor Menteri Lingkungan Hidup yang pelaksanaannya bekerjasama dengan Departemen Dalam Negeri, Departemen Kehutanan dan Departemen Kesehatan. Saat ini, Pemerintah Indonesia sudah menerapkan kebijakan kelestarian pohon melalui Gerakan Satu Miliar Pohon yang dimulai pada tahun 2012 silam.


Kegiatan menanam pohon sebagai bentuk kesadaran dalam menjaga lingkungan sangat penting dilakukan, mengingat saat ini banyak sekali pencemaran lingkungan seperti polusi udara dan juga penebangan hutan secara besar-besaran, yang mana hal tersebut menyebabkan kerusakan ekosistem. Upaya penanaman pohon sebagai bentuk pemulihan kondisi lingkungan menjadi suatu keharusan dan diharapkan mampu untuk mereduksi dampak perubahan iklim, termasuk emisi gas karbon. Merayakan hari satu juta pohon tidak serta merta dilakukan pada kegiatan berskala besar saja. Namun bisa dimulai dari lingkungan kita sendiri dengan menanam satu pohon dan merawat keberadaan pohon tersebut.Keberadaan dari satu pohon dapat menghasilkan 20 juta kandungan oksigen yang dihirup oleh manusia. Dengan demikian yang menjadi hal terpenting bukanlah selebrasi tiap tahun yang wajib diadakan, namun bagaimana kita sebagai manusia mampu menjaga dan merawat lingkungan salah satunya dengan menjaga keberadaan pohon di sekitar kita.

Mari menanam pohon.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAUNCHING PENGURUS HIMANTARA PERIODE 2019

Ethnography Metods : The Logic of Thingking

PROGRAM KB: EFEKTIFKAH?